Demikian diungkapkan Ir Dedid Cahya,MT, salah satu anggota tim yang bertanggung jawab untuk urusan sistem kontrol mobil listrik ITS.
Bila untuk saat ini mobil listrik ITS EV-ITS G1 masih menggunakan 40 buah baterai berkekuatan 500 KV (kilovolt), sehingga bobot mobil mencapai 600 kg, maka sebagai tahap awal, pada tahun depan tim ITS akan menggunakan tiga buah baterai saja.
"Untuk tahun ketiga pada 2010, mobil ini diusahakan hanya menggunakan tiga baterai. Sehingga ruang kabin bisa lebih lega," katanya.
dengan penggunaan tiga buah baterai ini, kata dia, maka mobil listrik tersebut akan mampu diisi empat hingga enam penumpang. Bandingkan jika menggunakan 40 buah baterai, mobil hanya bisa diisi dua orang.
Selain itu desain sasis juga akan diperbaiki. "Kita nanti ingin menggunakan sasis mobil seperti Avanza agar ruang mesin bisa lebih luas," katanya.
Melalui sederet perubahan tersebut tim EV-ITS G1, katanya, yakin Pada 2015,jika tak ada hambatan mobil tersebut telah sempurna menjadi smart car.