
Can Tesla survive?
Tesla motors, the US based makers of electric cars, recently received $465 million as part of the Department of Energy's $25 billion advanced technology loan fund. This fund seeks to create green jobs and reduce the US dependency on foreign fuel.
However, I am not quite sure whether Tesla can survive the current crisis that has hit the US automakers quite hard. One reason is that they only have two models in the stable, viz., the Model S and the Roadster. Unlike the Toyota Prius or the Honda Hybrid cars, Tesla's models are pure electric cars.
They are also targeted at a niche market - people who like sporty cars. So they are going up against some big names like Porsche, Ferrari, Lotus, etc.
Having said that, maybe being small and nimble may actually serve the company well. Plus, a number of people who can afford the fast, flashy cars are turning their backs on the gas guzzlers as being seen as "Green" becomes fashionable. They have already "delivered slightly more than 500 Roadsters". The Model S sedan is also due to come out in 2011.

Model S
This interesting BusinessWeek article asks "Can Tesla Become a Real Automaker?"
However, I am not quite sure whether Tesla can survive the current crisis that has hit the US automakers quite hard. One reason is that they only have two models in the stable, viz., the Model S and the Roadster. Unlike the Toyota Prius or the Honda Hybrid cars, Tesla's models are pure electric cars.
They are also targeted at a niche market - people who like sporty cars. So they are going up against some big names like Porsche, Ferrari, Lotus, etc.
Having said that, maybe being small and nimble may actually serve the company well. Plus, a number of people who can afford the fast, flashy cars are turning their backs on the gas guzzlers as being seen as "Green" becomes fashionable. They have already "delivered slightly more than 500 Roadsters". The Model S sedan is also due to come out in 2011.

Model S
This interesting BusinessWeek article asks "Can Tesla Become a Real Automaker?"
Auto2000 Siap Mendulang Untung dari Pemilu
Hal itu diungkapkan Marketing Division Head Auto2000, Agus Prajitno Wirawan di sela-sela media gathering, di mal Kelapa Gading 5, Jakarta Utara, Senin (22/6/2009).
Dubai set to have first web channel for auto industry
Speaking to Emirates Business, Dimitrije Simonovic, Top Drive Managing Director, said currently there are no web-based TV channels in the UAE and the new initiative will solve the shortage of automobile TV content for the region.
Indonesia more promising for auto industry growth
Iran Khodro aims to produce 1 million units a year in 2009-10
It is believed that production and sales are falling, as the country’s financial system struggles with low liquidity as a result of falling oil revenues and consumers find it increasingly harder to obtain finance, Companiesandmarkets.com wrote.
Qatar may take bigger Porsche stake
Beijing defends 'buy China' order
Isuzu Panther Jadi 'Hummer'
Dulu Habibi Pernah Mencanangkan Mobil Hidrogen Seperti Ini
RI Jadi Raja Mobil ASEAN di 2015
Indonesia diyakini akan memimpin pasar otomotif di Asia Tenggara pada 2015 mendatang.
The Riversimple Urban car launced in London


The Riversimple Urban car was launched in London yesterday.
The two-seater car is powered by hydrogen fuel cells and was developed with Oxford University and Cranfield University. It features gull wing doors as well.
The car is expected to go into production by 2013.
Skutik Murah Dibanderol Rp5 Jutaan
Jetty, Motor Bergaya Retro Cuma Rp3 Jutaan
Ferrari California Diluncurkan di Indonesia
Mobil Jepang Minta Keringanan Pajak ke Indonesia
Ingat Mobil Nasional Ketika Jalan-jalan di Kota Seoul
Sewa Hyundai Bisa Jadi Milik
Esemka dan Infrastruktur Industi Mobil Indonesia


Cara yang pertama adalah dengan menggandengan ATPM yang sudah ada. Misalnya, dengan menggandeng ASTRA. Kelak nama perusahaan misalnya adalah PT EAM atau Esemka Astra Motor. Dengan jaringan dan permodalan astra yang cukup kuat, diharapkan bisa membantu mensosialisasikan mobna ke masyarakat.
Kalau Astra enggan untuk terlihat pilihan berikutnya adalah Indomobil dengan membntuk perusahaan Esemka Indomobil Corporation. Indomobil dan Astra adalah dua perusahaan Indonesia yang sudah mempunyai infrastruktur yang jelas dalam produksi dan pemasahan mobil. Tapi ini sangat tergantung kepada keputusan "tuan" mereka dari Jepang.
Bila pilihan untuk mengajak ATPM sudah tidak mungkin, pilihan berikutnya adalah dengan menggandeng industri motor lokal seperti Bosowa, Kanzen dan lain sebagainya.
Memang sih, pihak Esemka sudah membuat sebuah prediksi bakal menggandengn PT INKA sebagai produsen massal ini, akan tetapi patut dipikirkan apakah PT INKA berpengalaman dalam memproduksi massal mobil yang butuh keahlian dan menejerial yang tinggi. Dalam bidang menejerial dan pemasaran massal, kayaknya belum ada BUMN yang bisa melakukan. Kecuali dalam industri perbankan.
Pilihan lain adalah dengan membuat konsorsium rakyat yang terdiri dari Otokar (produsen mesinnya), kumpulan perusahaan motot Indonesia seperti PT INKA, Kanzen, Bosowa dll serta stake holder dari masyarakat pencinta mobnas. Dana dapat dicari melalui pinjaman lunak dari bank dan penjualan obligasi.
Sekali lagi, pilihan yang terakhir ini juga akan sangat pahit karena harus membangun dari awal infrastruktur pemasarannya di seluruh pelosok nusantara.
Masih ada cara lain, seperti yang ditempuh Proton perusahaan mobil Malysia yang meng-outsourching produksi Lotus mereka di China. Sehingga ESEMKA akan dibangun dan diproduksi di China lalu di impor ke Indonesi. Pilihan ini kurang sreg, karena sedari awal tujuan mobnas, selain mempunyai kebanggaan, tapi juga bertujuan untu menambah lapangan kerja di Indonesia.
Produsen ESEMKA harus memikirkan masak-masak, bagaimana memproduksi mobil nasional ini. Sehingga kalau kemungkinan bisa, pilihan nomor satu dan dua diats adalah pilihan yang paling masuk akal. Indonesia akan bangga misalya ketika PT EAM (Esemka Astra Motor) Atau PT Esemka Indomobil Grup menjadi produsen mobil ini.
New Cheapest Car from India
India is the home to one of the world's smallest and cheapest consumer cars: the Tata Nano. But now one mechanic has built an even more compact car at his workshop in southern India.
China Kepincut Esemka Digdaya
Waralaba Industri Otomotif Bisa Giatkan Ekonomi
1.000 Angkot di Bogor Gunakan Bahan Bakar Gas
Hummer akan jadi made in China
Industri Otomotif Harus Bangun Jaringan Transnasional
“Dalam upaya itu, perlu insentif-insentif yang tepat,” kata Jebamalai, Special Advisor UNIDO Director General Jebamalai Vinanchiarachi usai presentasi Industrial Report 2009 UNIDO di Sari Pan Pasific, Jakarta, Senin [11/05].
Belajar dari Lempar Handuk GM
Presiden Barrack Obama juga langsung memberikan keterangan resmi bahwa pemerintah AS resmi menjadi pemilik baru dari perusahaan dengan aset sebelum bangkrut mencapai US$ 82, 3 miliar. Pemerintah AS secara otomatis akan mengambilalih GM dengan total kepemilikan 60% saham.
JK: Indonesia Siap Perang Dengan Siapa Saja Yang Mengganggu Teritorial Indonesia
Mobnas: Lebih Cepat Lebih Baik
Dan dalam industri otomotif, proyek mobnas adalah salah satu pilihan untuk penyediaan lapangan kerja. Bila dihitung mulai dari produksi onderdil, perakitan, penjualan, distribusi, marketing, pembiayaan dan lain sebagainya, industri mobnas bisa menciptakan jutaan lapangan kerja bagi Indonesia.
Apalagi kalau mobil ini bisa diekspor akan memberi banyak devisa negara dan dampak yang bakal seperti gunung es. Maka motto Mobnas saat ini lebih tepatnya adalah: Lebih Cepat Lebih Baik.
Memang ada kemungkinan untuk membuat motto lain seperti "Pelan Tapi Pasti". Tapi di Indonesia jarang ada yang pasti apalagi kalau sebuah ide dan mimpi sudah dipetieskan. Jadinya motto tersebut dalam prakteknya sama saja berarti, Pelan Tapi Tak Pasti. Tapi sekali lagi, Lebih Cepat Lebih Baik. Lebih Cepat Indonesia bisa menyediakan lapangan pekerjaan, maka akan lebih baik untuk mengurangi penderitaan mereka.
Subscribe to:
Posts (Atom)