LIPI telah mengembangkan baterai lithium berbahan keramik padat yang disebut sebagai Solid Ceramics Battery (SCB) Lithium. SCB Lithium ini menggunakan komposit material gelas keramik.
Baterai model baru itu, sebagaimana dikutip dari www.lipi.go.id, disebutkan dapat digunakan pada mobil hibrida. Bambang Prihandoko, peneliti Material dan Komposit Pusat Penelitian Fisika LIPI, menyatakan dengan bahan tersebut sistem fuel tidak lagi memerlukan sistem pendingin.
Pasalnya, baterai lithium dari keramik ini dapat menahan panas hingga 200 derajat Celcius. Selama ini, mobil hibrida sendiri masih menggunakan baterai berbahan polimer padat yang tidak tahan panas. Sehingga masih memerlukan sistem pendingin.
LIPI, lanjut Bambang Prihandoko, telah mengembangkan baterai dari polimer padat berbentuk prototipe. Baterai ini telah dipatenkan oleh LIPI, sehingga sudah bisa diproduksi secara massal.
Namun, sambung dia, baterai lithium buatan LIPI memang belum diujicobakan pada kendaraan listrik fuel cell buatan LIPI yang masih menggunakan lead acid atau aki konvensional.
‘Penemuan ini adalah kali pertama di dunia. Apabila dibandingkan dengan polimer padat, kelebihan SCB Lithium ini mampu menahan panas sampai 200 derajat Celcius, sehingga tidak diperlukan lagi sistem pendingin,’ jelas Bambang Prihandoko di Jakarta, awal bulan ini.Sementara, mobil hibrida saat ini yang berhasil dikembangkan oleh pabrikan di dunia, masih banyak menggunakan Solid Polymer Battery (SPB) Lithium. Dengan begitu, setiap jamnya harus di-charge ulang.Sedangkan SCB Lithium yang dikembangkan oleh LIPI, pengisian fuel cell-nya dapat dilakukan setelah dua jam untuk penggunaan tiap 100 km per jam. SCB memiliki tegangan sebesar 3,3 volt dan 200 miliAmpere, yang dapat diserikan ataupun diparalelkan pemasangannya. Dengan begitu kemampuannya bisa meningkat.
Bambang Prihandoko menambahkan kendaraan listrik produk LIPI, yaitu Marmut LIPI (Marlip), juga akan dimodifikasi menjadi Fuell Cell Vehicle dari SCB Lithium. ‘Saat ini masih dalam taraf pengujian dan prototipe untuk Marlip, yang akan disempurnakan pada tahun 2014.’